5 Buku Favorit #Day10
Saya paling suka membaca buku tentang pengetahuan dan novel. Untuk 5 buku favorit kali ini, saya membahas tentang novel.
Daftar Isi
Berikut adalah 5 Buku Favorit Versi Eka Digital Art :
1.Negeri 5 Menara

Penulis: Ahmad Fuadi
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Pertama Terbit: 2009
Jumlah Halaman: Xii, 423 halaman
Novel Negeri 5 Menara bercerita tentang Seorang anak yang bernama alif, tinggal di Minangkabau dan belajar dipondok mengikuti perintah ibunya. Alif belajar di Pondok Madani(PM) dan terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses. Disana Alif berteman dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid, mereka berenam sering menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung. Di mata mereka, awan-awan terlihat seperti negara dan benua impian mereka masing-masing. Dan disini mereka sering membahas cita – cita mereka.
Tetapi di tahun berikutnya Baso, teman alif yang paling pintar dan rajin harus memutuskan keluar dari pesantren, karena alasan ekonomi dan permasalahan keluarga. Mereka sangat bersedih karena hal itu. Tetapi hal itu juga yang membuat Alif, Dulmajid, Atang, Raja, dan Said lebih bersemangat untuk menyelesaikan pendidikannya dan segera lulus. Al hasil mereka berhasil mewujudkan cita-cita masing-masing. Alif bekerja di Amerika, Baso di Asia, Atang di Afrika, Raja di Eropa, Said dan Dulmajid di Indonesia.
Baca Juga : 5 Drama Korea Favorit
2. Ranah 3 Warna

Penulis: Ahmad Fuadi
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Pertama Terbit: 2011
Jumlah Halaman: 473
Novel Ranah 3 Warna ini sangat cocok dibaca mereka yang punya impian tinggi tapi takut untuk meraihnya. Novel ini adalah rangkaian kedua dari novel Negeri 5 Menara. Untuk tokohnya utama sama yaitu Alif. Di buku ini lebih membahas tentang kehidupan dan konflik yang dialami oleh Alif.
Inti dari buku kedua ini adalah mengisahkan tentang impian Alif yang ingin melanjutkan pendidikannya setelah lulus dari pesantren. Alif ingin melanjudkan pendidikan di bidang teknologi, dan sukses seperti Pak Habibie. Namun keinginan Alif terhalang karena tidak memiliki ijazah. Pada saat itu pondok pesanteren belum berwenang untuk menerbitkan ijazah. Alif pantang menyerah dan ikut ujian penyetaraan.
Setelah lulus ujian penyetaraan, Alif kemudian ikut UMPTN dan mengambil jurusan Hubungan Internasional. Alif akhirnya kuliah dibandung meskipun tidak berhasil kuliah di ITB. Awalnya Alif hampir menyerah karena disana Alif sering mengalami masalah keuangan dan semacamnya. Tetapi Ia kembali teringat mantra “man shabara zhafira” yang artinya, siapa yang bersabar akan beruntung. Ia memilih untuk berjuang dan bersabar. Ia menulis untuk mengatasi keuangan yang dialami.
Pada suatu hari, Alif terpilih menjadi mahasiswa utusan dalam program pertukaran belajar ke Benua Amerika. Negara Kanada menjadi pilihannya saat itu. Disana Alif tinggal dengan keluarga angkat. Saat tiba saatnya Alif harus kembali ke Indonesia, ia menjanjikan ke keluarga angkatnya bahwa ia akan kembali berkunjung suatu saat. Akhirnya setelah 11 tahun ALif berkunjung ke kanda bersama istrinya.
3. Habibi & Ainun

Penulis: Bacharuddin Jusuf Habibie
Penerbit: PT. THC Mandiri
Tahun Pertama Terbit: 2010
Jumlah Halaman: 323 Halaman
Ini adalah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang perjalanan hidup Habibie dan Ainun. BJ Habibie, Seorang jenius pembuat pesawat terbang, seseorang pemuda yang mempunyai mimpi dan cita-cita yang besar, membuat pesawat untuk satukan lndonesia. Ainun, seorang dokter muda. Singkatnya kisah cinta dua insan ini dimulai di tahun 1962, pertemuan mereka kembali setelah berpisah sejak bangku SMP.
Saat mereka dewasa, Fanny, adik bapak Habibie mengajaknya berkunjung saat hari raya ke kediaman keluarga Ibu Ainun. Saat pertama kali melihat Ainun, bapak Habibie ingat, dan berkata sekarang gula jawa sekarang berubah jadi gula putih. Tak lama kemudian akhirnya menikah. Dan Ibu Ainun diajak ke Jerman. Bapak Habibie merintis karirnya dari nol dan didampingi oleh ibu Ainun. Sampai pada akhirnya bapak Habibie berhasil di jerman dan ingin kembali ke Indonesia untuk mengembangkan pesawat terbang. hanya saja beberapa kendala politik dan bapak Habibie menutup proyek pembuatan pesawat terbang. Namun, berkat ketulusannya, ia kemudian berhasil menjadi orang Nomor 1 di Indonesia. Kisah ini mengisahkan seberapa kuatnya ibu Ainun mendampingi beliau yang sangat sibuk.
Di akhir cerita Ibu Ainun meninggal akibat kanker yang dideritanya selama bertahun-tahun. Yang membuat terharu adalah meskipun saat itu ibu Ainun harus melakukan operasi tetapi beliau masih menghawatirkan suaminya, karena biasanya datang untuk menjenguk. Padahal karena Pak Habibie tidak perkenankan masuk ke ruang operasi.
Baca juga : Tempat Liburan Favorit
4. Laskar Pelangi

Penulis: Andrea Hinata
Penerbit: Bentang Pustaka (Yogyakarta)
Tahun Pertama Terbit: 2005
Jumlah Halaman: xiv, 529 Halaman
Novel ini berkisah tentang Sekolah Muhammadiyah yang terancam dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jika tidak mencapai 10 siswa baru. Singkat cerita saat itu berhasil mencapai 10 siswa. Laskar pelangi adalah nama yang diberikan oleh Bu Muslimah kepada anak-anak karena kesenangan mereka terhadap pelangi.
Kisah sepuluh siswa ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksanya untuk putus sekolah. Singkat cerita 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong dan kembali ke kampungnya.
Meskipun akhirnya pada awal tahun 90-an sekolah Muhamaddiyah itu akhirnya ditutup karena sama sekali sudah tidak bisa membiayai diri sendiri. Tetapi semangat, integritas, keluruhan budi, dan ketekunan yang diajarkan Pak Harfan dan Bu Muslimah terus tetap hidup dalam hati para laskar pelangi.
Akhirnya Pak Harfan dan Bu Muslimah bisa berbangga karena diantara sebelas orang anggota laskar pelangi sekarang ada yang sudah menjadi wakil rakyat, dan ada juga yang menjadi research and development manager di salah satu perusahaan multi nasional paling penting di Negeri ini, ada yang mendapatkan bea siswa international kemudian melakukan research di University de Paris, Sorbonne dan lulus S2 dengan predikat with distinction dari sebuah universitas terkemuka di Inggris. Semua itu, buah dari pendidikan akhlak dan kecintaan intelektual yang ditanamkan oleh Bu Mus dan Pak Harfan.
5. Ketika Cinta Bertasbih

Penulis: Habiburrahman El Shirazy
Penerbit: Repubilka-Basmala
Tahun Pertama terbit: 2007
Jumlah Halaman: 477
Novel ini berkisah tentang kehidupan Khoiru Azzam dan kisah cintanya. Seorang Pemuda yang sederhana, tampan, sholeh dan berkemauan keras. Dia menempuh pendidikan s1 di Al-Azhar, Cairo Mesir. Namun, Ia menyelesaikan pendidikannya dengan tersendat bahkan hampir 9 tahun sebab ia harus bekerja untuk menghidupi keluarganya di Indonesia. Ia sebagai tulang punggung keluarga. Di Mesir ia dikenal sebagai penjual tempe.
Kemudian Azzam bertemu dengan seorang wanita yang bernama Anna. Ia adalah seorang gadis yang kuliah di Mesir, yaitu program s2. Anna berjilbab, pandai, lembut dan semua sifat sempurna lainnya. Azzam jatuh hati pada Anna dan berniat melamarnya. Sayangnya keinginannya ditolak karena status sosial sang tokoh Azzam yang tidak sepadan dengan Anna. Pada akhirnya, Anna menerima pinangan sahabat Azzam sendiri yang bernama Furqan.
Apa yang menarik disimak? Novel ini cukup menginspirasi, memberi semangat bagi pembaca untuk tetap berusaha mencapai cita-citanya. Novel ini juga sarat nilai moral, terutama tentang bagaimana kita seharusnya memandang cinta dan bertawakal. Manusia boleh berusaha tapi Allah akan memberikan yang terbaik dalam hidup kita.
Demikianlah 5 Buku Novel Favorit versi Eka, Apa Buku Favoritmu?
Tulis di kolom komentar
See You…