Rekomendasi Plugin WordPress Blog untuk SEO

Bismillah, pada artikel kali ini saya ingin membahas tentang plugin wordpress

Plugin wordpress sangat banyak jumlahnya, bahkan ada beberapa plugin yang mempunyai fungsi yang sama.
Yang akan saya bahas kali ini adalah rekomendasi plugin yang wajib anda instal ke dalam blog anda, supaya skor SEO nya bagus.

Plugin wordpress?

Plugin wordpress adalah sebuah tool yang berfungsi untuk mengoptimalkan blog. Dengan menggunakan plugin ini, bertujuan supaya kinerja blog anda menjadi lebih baik.

Yuk kita langsung bahas saja…..

Rekomendasi Plugin WordPress yang Ada di Blog untuk SEO

1. Wordfence

Blog anda wajib diproteksi dari serangan virus malware dan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Untuk itu saya merekomendasikan untuk instal plugin Wordfence. Fungsi dari plugin ini adalah melindungi blog anda.

Baca Juga : Cara Menggunakan Wordfence di WordPress

2. Autoptimize

Salah satu penyebab kenapa blog sering lambat saat dibuka adalah karena cache yang sudah menumpuk.

Dengan menggunakan plugin autoptimize, anda bisa melakukan pembersihan cache  dengan sekali klik saja.

Baca Juga: Cara Setting Autoptimize di WordPress

3. Akismet

Fungsi dari plugin Akismet adalah mem-block komentar spam.

Komentar spam ini biasanya berasal dari software.

Kalau komentar anda penuh dengan spam, ini bisa mengurangi skor SEO blog anda. Dengan banyaknya komentar spam membuat kapasitas hosting penuh.

Baca Juga : Cara Setting Akismet di WordPress

4. Yoast

Yoats adalah plugin SEO nomor 1 di dunia, Karena sudah di instal oleh lebih dari 5 juta orang.
Fungsinya untuk meningkatkan SEO blog anda.

Contoh, untuk meng-integrasikan blog anda dengan Google Webmaster, Bing Webmaster, Yandex, dll. Untuk pembuatan Sitemap. Untuk setting meta tag, keyword, dll.

Baca Juga : Cara Setting Yoast SEO di WordPress

5. Smush

Fungsi plugin Smush adalah membantu proses kompres gambar-gambar di dalam blog anda, supaya mempercepat loading blog anda.

Salah satu komponen yang membuat blog loadingnya lambat adalah karena file image yang besar.

Baca Juga : Cara Instal dan Setting  Smush di WordPress

6. Elementor

Plugin Elementor berfungsi untuk modifikasi halaman blog atau website anda.

Desain blog itu pada dasarnya ditentukan oleh theme yang anda gunakan. Fitus kustomisasinya juga terbatas.

Tapi kalau anda menggunakan Elementor, anda memiliki kebijakan kustomisasi yang lebih luas.

Jangan heran kalau anda menemukan beberapa blog, themenya sama tapi tampilan beda. Itu bisa karena Elementor ini. Elementor adalah page builder.

7. GADWP

Yang paling recommended adalah GADWP karena ini bisa diintegrasikan dengan Google Analytic.

Google Analytic adalah produk google untuk menunjukkan secara realtime jumlah pengunjung blog anda dan memahami peilaku mereka.

Anda juga bisa melihat durasi baca, demografi, live user, dll.

Baca: Cara Memasang Google Analytic di WordPress dengan GADWP

8.Updraftplus

Tidak ada jaminan blog anda akan akan selamanya. Bisa aja suatu saat file-file penting blog anda hilang, mungkin karena kena virus, tidak sengaja terhapus, server hosting error, dll.

Untuk mencegah terjadinya kehilangan file, maka anda harus secara rutin melakukan backup file.

Dengan plugin Updraftplus anda bisa melakukan backup file secara otomatis. Tanpa perlu capek-capek manual.

9. Duplicate Post

Terkadang kita perlu untuk duplicate post yang telah kita buat.

Supaya tidak ribet untuk copy paste jika ada post kita yang kebetulan isinya hampir mirip.

Baca: Cara Duplikat Post Blog di WordPress

10. Insert Header and Footer

Plugin Insert Header and Footer digunakan untuk menyisipkan script tracking pixel Facebook dan Google.

Jika anda melakukan secara manual melalui fitur theme editor, agak sedikit bahaya kalau anda tidak paham bahasa pemrograman PHP. Salah sedikit, theme blog anda bisa rusak.

Dengan menginstal plugin ini, anda cukup copas aja script ke dalamnya. Tanpa perlu otak-atik menu theme editor.

11. Broken Link Checker

Broken Link Checker merupakan plugin untuk mengecek link mati di dalam blog anda.

Kenapa harus dicek? Karena jika blog anda ada banyak link mati, ini bisaa berpengaruh pada menurunnya skor SEO.

12.  Jetpack

Plugin Jetpack ini memiliki banyak fungsi seperti, membuat related post, sharing button, security, optimasi image, dll.

13. Redirection

Fungsi dari plugin wordpress redirection adalah untuk mengalihkan sebuah halaman ke halaman lain.

Contoh, karena halaman anda sudah terindex Google tapi anda hapus.

Maka google akan menganggap halaman itu sebagai link mati. Ini buruk untuk SEO.

Maka cara untuk mengatasinya adalah dengan me-redirect halaman mati itu ke halaman lain yang aktif dengan plugin Redirection ini.

14. Sumo

Plugin Sumo adalah plugin dengan banyak fungsi. Bisa untuk membuat share button, membangun list email, dll.

15. Duplicator

Fungsi plugin Duplicator ini adalah untuk migrasi dari layanan hosting lama ke hosting baru yang performanya lebih baik,

Dengan Duplicator, proses migrasi anda akan lebih mudah.

PENTING!

Ada banyak sekali plugin wordpress yang tersedia. Pilihlah plugin sesuai kebutuhan blog anda.

Jangan lupa share ya…